SINOPSIS SECRET LOVE KARA Ep 9
Secret Love merupakan mini drama ex personil KARA yang tayang pada 11 Juli 2014 di TV kabel DRAMA Cube berjumlah 10 episode (terbagi menjadi 2 part).
episode ini merupakan epidose paling favorit,,karena ada Ji Chang Wook hayhay ^^~
Cast:
Park Gyuri sebagai Park Sun Woo
Ji Chang Wook Sebagai Chun Sa Nam
Lee Do Ha sebagai Kim Woo Bin
Park
Sun Woo (Park Gyuri) sudah menaruh hati sejak masa kuliah pada Kim Woo Bin (Lee
Dong Ha), dimulai pada tahun pertama kuliah dia menyatakan cintanya, namun
ditolak,, pada tahun tahun berikutnya Park Sun Woo tetap tidak menyerah untuk
menyatakan cintanya pada Woo Bin hingga wisudapun dia tetap ditolak.
Pada
suatu hari Park Sun Woo mengikuti kelas memasak Doshirak dan memberikan hasil
masakannya pada Woo Bin, setelah itu tiba tiba Park Sun Woo mendapat pesan dari
temannya kalau Woobin sekarang berada di pulau Jeju.
Park
Sun Woo mengikuti interview kerja pada Yisop Tour (perusahaan milik Woo bin)
memohon mohon agar dia bisa ditempatkan di pulau Jeju. Namun pada hari pertama
bekerja ia datang terlambat karena hujan lebat dan ribet di jalan. Sesampai di
kantor pun Park Sun Woo basah kuyup dan kena marah supervisornya. Dia terpaksa
harus mencari baju ganti apapun itu, namun yang ditemukan malah baju OB. Tapi
Park Sun Woo harus tetap memakainya. Di ruangan kantor Park Sun Woo berteemu
dengan Woobin dan berharap padanya,
namun seperti biasanya reaksi Woo Bin selalu menolak Park Sun Woo.
Park
Sun Woo pulang ke rumah barunya ditengah hujan lebat, namun ternyata rumah yang
ia tempati seperti gudang, tidak sesuai dengan yang ada di foto. Dia pun merasa
jengkel, lelah, dan tertidur dilantai sambil berharap dia bisa mendapatkan Woo
Bin. Tiba tiba atap ada seseorang jatuh dan telanjang lol, Park Sun Woo pun
berteriak dan menghajarnya.
Kemudian Park Sun Woo membawanya ke kantor polisi
dan ternyata dia mengetahui idenditas Park Sun Woo. Chun Sa Nam *arti malaikat laki-laki* ( Ji
Chang wook) berhasil mengelabuhi polisi dengan trik magicnya dan berhasil
keluar dari kantor polisi. Park Sun Woo langsung kabur ke rumah tanpa
sepengetahuan Chun Sa Nam , ia mengunci pintu dan jendela, namun tiba tiba Chun muncul di hadapannya. “Siapa kamu sebenarnya ?” Malaikat no 2013”
lol.. “apakah keinginnanmu adalah
memiliki Woo Bin?” Chun Sa Nam memastikan bahwa dia dapat mengabulkan keinginannya,
namun Park Sun Woo menghindar seperti tidak percaya dan Chun Sa Nam langsung
menjukkan sayapnya, seketika Park Sun Woo langsung pingsan.
Pada pagi hari Chun Sa
Nam dan Park Sun Woo berjalan jalan, dan Park Sun Woo masih menyakan kalau Chun
Sa Nam memang benar malaikat apa bukan. Chun Sa Nam menjelaskan bahwa ia
mengetahui Park Sun Woo sejak lama, melalui data report malaikat. Namun Park
Sun Woo masih tidak percaya dia benar benar malaikat. Kemudian Chun Sa Nam
membuktikanya dengan berdiri ditengah jalan ketika ada mobil yang melitas, ia
tidak terluka sedikitpun. Mengetaui hal tersebut Park Sun Woo memohon pada Chun
Sa Nam, “apakah kau bisa membuatku
mendapatkan Kim Woo Bin? “ aku hanya bisa membantu Woo Bin tertarik padamu, aku
juga tidak bisa mengabulkan permintaan rakus manusia.” Kemudian Chun Sa Nam
berniat merubah dulu penampilan Park Sun Woo.
Chun Sa Nam juga
bekerja pada Yisop tour dengan menggunakan trik magicnya, dia sudah bisa
menjadi karyawan dan ditaksir banyak karyawan wanita. Tentu saja hal ini
membuat Park Sun Woo geram.
Park Sun Woo berniat memberikan bekal makanan doshirak)
pada WooBin yang sedang sibuk bekerja di mejanya. Namun seperti biasanya Woo
Bin selalu menolak dengan nada keras,bahwa ia tidak perlu makannan darinya
karena dia sudah ada rencana makan siang.
Woobin disuruh pergi
oleh atasannya, Chun Sa Nam menyarankan dirinya dan Park Sun Woo ikut dengannya. Pada saat berada di mobil Chun
Sa Nam mengajarkan Park Sun Woo untuk memberi perhatian pada Woo Bin. Park Sun
Woo pun mencoba menawarinya minum, namun ditolak oleh Woo Bin, Park Sun Woo pun
tetap memaksa dan akhirnya minuman tersebut tumbah mengenai Woobin. Woobin dan
Park Sun Woo keluar dari mobil berusaha untuk membersihkan baju yang telah
terkena tumpahan minuman, setelah itu Woobin kembali ke mobilnya namun mobil
tidak bisa berjalan, ia pun menelpon untuk memperbaiki mobilnya namun juga
tidak bisa( trik Chun Sa Nam). Kemudian Chun Sa Nam ingin pergi meminta bantuan
( sengaja untuk membiarkan Woo Bin dan Park Sun Woo berduaan), namun pada
akhirnya Park Sun Woo pun menawarkan diri untuk pergi mencari bantuan, karena
menurutnya ini kesalahannya. Karena demi Woo Bin ia pun harus berlari tertatih
karena memakai heels.
Sesampai di rumah, Park Sun Woo merasa sangat
lelah, namun Chun Sa Nam bawel padanya untuk apa harus melakukan semua hal
bodoh itu demi Woo Bin. Chun Sa Nam ingin sekali beristirahat karena melihat
rumah Park Sun Woo yang sangat kotor, namun Park Sun Woo menolak dia untuk
tinggal di rumahnya karena tidak ada
ruangan lagi. Hal itu tidak masalah bagi Chun Sa Nam karna dia bisamenyulap
tempat tidur disana.Chun Sa Nam pun dengan bawel menyuruh Park Sun Woo untuk
membersihkan rumahnya. Park Sun Woo pun berlari dan tidak sengaja menabrak rak
buku, dan hamper menimpanya,namun Chun Sa Nam menghentikan rak buku tersebut
dengan trik magicnya.
Park Sun Woo berteriak “lakukan sesuatu!” Bagaimana
jika kau ubah gaya bicaramu?” walaupun aku terlihat muda dan tampan kau tidak
bisa berbuat begini padaku, aku malaikat yang menjadi saksi mata alam semesta”.
“Dari umur dan keseluruhan yang aku
punya, semua tak sebanding denganmu!”. Bagaimana dengan Da-Ka? Kau harus patuh
dan hormat kepadaku!”. “Baiklah aku
mengerti,lakukan sesuatu !” * Chun Sa Nam menatap dengan wajah emosi* “Baiklah, Bisakah kau membantuku?” ia
pun mengulurkan tangan pada Park Sun Woo untuk menolongnya dari rak buku
tersebut, namun ia tak sengaja memeluknya. Chun Sa Nam pun menghindar.
Ia
dengan bawelnya menyuruh Park Sun Woo untuk membersihkan rumahnya, Ia pun
melepas jasnya dan berbaring diatas tempat tidur kemudian menyulap beberapa
alat bersih-bersih untuk Park Sun Woo. Park Sun Woo pun tampaknya tak mau
bersih-bersih, ia pun meletakkan kasur dan langsung berbaring “ hei,disana,, kau tak liat itu masih kotor?”.
“Aku sudah benar benar lelah, bukankah
kau sudah men bukankah kau sudah menuruhku sepanjang malam?” “meskipun kau sudah sangat lelah, kau harus
membersihkan ini dulu,bukan begitu?kenapa kau harus meletakkan barang seperti
ini juga ?” *sambil menendang kardus ke arah Park Sun Woo* “Jika malaikat berubah menjadi buruk
bukankan dia akanberubah menjadi iblis?” biarkan aku tidur dengan tenang!”
kemudian Chun Sa Nam bergumam “aku sama sekali
tidak ada kecocokan dengannya”. Ia pun keluar sejenak ke atap mmenggepakkan
sayapnya, karena ia ingin segera kembali ke langit, namun tidak bisa. Ia pun
marah marah pada langit protes kenapa harus menjalankan tugas yang tidak mudah,
namun seketika pertir menyambar, ia pun terkejut.
Suatu
pagi di kantor, Chun Sa Nam dan Park Sun Woo berjalan bersama dan bertemu
Woobin di depan lift. “sepertinya kalian
bertetangga?’’Ya ! jawab Park Sun Woo. “Tidak!”
kita tinggal bersama” jawab Chun Sa Nam, “aku menyewa kamar di rumahnya, jadi jangan salah paham.” Akhirnya mereka bertiga masuk ke dalam, Chun
Sa Nam pun tiba tiba keluar “ ah aku lupa
membeli kopi!” Chun Sa Nam pun membiarkan agar mereka berdua berada di
dalam lift( berusaha untuk mendekatkan Park Sun Woo dan Woo Bin).
Ketika di dalam lift mereka pun ngobrol, Park
Sun Woo menayakan bagaimana keadaan mobilnya kemarin. Woo Bin menyarankan pada
Park Sun Woo untuk berhati-hati pada Chun Sa Nam, karena mereka tinggal
bersama, “aku tidak tahu kau tinggal di
rumah macam apa, tapi ada pria di dekatmu membautku jengkel, orang tuamu pasti
khawatir!”. “apakah anda sungguh –
sungguh khawatir denganku?” seketika lift bermasalah dan terhenti (perbutan
Chun Sa Nam). Mereka berdua pun tidak sengaja berpelukan beberapa kali.
Terrnyata di depan lift terdapat banyak karyawan dan teknisi yang khawatir,
karena di dalam lift masih ada orang. Akhirnya Chun Sa Nam membuka lift
tersebut. Namun ia dan orang – orang diluar terheran-heran karna melihat Woo
Bin sedang berdiri di punggung Park Sun Woo.
Setelah
kejadian tersebut Chun Sa Nam sangat marah pada Park Sun Woo “ Jika kau yang yang berdiri di punggungnya”
. “Tidak bisakah kau berkata, aku sangat
ketakutan, bahkan kau bisa pingsan di pelukannya?,Kau bahkan tidak bisa melakukan itu?’’ Chun Sa Nam terus ngomel
padanya “ bagaimana pria bisa berdiri di
punggung wanita seperti itu?’’ “jika kau hanya menderita karenanya, batalkanlah
keinginanmu itu!”. Park Sun Woo hanya berkata bahwa punggung Woo Bin pernah
cedera saat SMP, menurutnya lebih baik dia yang terluka daripada Woo Bin.
Bos Woo Bin tiba-tiba masuk ke ruangannya dengan
marah marah karena ia terlambat menjemput Direktur Topsa Travel Cina, namun ia
tidak mengetahuinya karena harusnya ia menjemputnya 20 menit lagi, ternyata ia
sudah berangkat lebih awal dan menghubunginya lewat telpon namun telponnya mati
dan sudah mengirim email tapi masuk di folder spam. “ baiklah saya akan segera menghubungi petugas bandara”. Namun
semua telepon tiba tiba mati dan semua mobil bannya kempes (ulah Chun Sa Nam).
Akhirnya mereka pun meminta bantuan Park Sun Woo yang sedang berada dalam
perjalanan (sebagai tour guide) untuk menjemput Tuan Kang Yu Wei (Direktur
Topsa Travel Cina) di bandara. Namun setelah sampai di bandara ia tak mengetahui
Tuan Kang Yu Wei, akhirnya ia berteriak memanggil namanya dengan keras berkali
kali. Akhirnya Tuan Kang Yu Wei pun muncul, ia bersama istri dan anak
perempuannya, anak itu mengeluh kelaparan dan tidak enak badan.
Sesampainya
di kantor Tuan Kang Yu Wei terlihat sangat marah. Ini pertama kalinya mereka ke
Pulau Jeju, apalagi melihat anaknya yang kelaparan karena tidak makan sejak
pagi, ia pun tidak cocok dengan makanan Korea. Mereka takut Tuan Kang Yu Wei
akan membatalkan kontraknya. Dari luar Park Sun Woo membawa makanan (Doshirak
dan Congee) dan memberikan pada anak itu, ia pun menyukainya. Woo Bin pun
sangat berterima kasih pada Park Sun Woo.
Pada malam hari di rumah Park Sun Woo, Chun Sa
Nam sedang asyik menonton acara televisi, Park Sun Woo pun sedang sibuk berganti
baju (untuk acara makan malam bersama Woo Bin sebagai ucapan terima kasihnya).
Ia pun meminta saran dengan Chun Sa Nam apakah baju yang dikenakan cocok
untuknya. “astaga itu… ada banyak wanita
yang berpakaian sepertimu”. Chun Sa Nam pun menyulap pakaian Park Sun Woo
menjadi pakaian yang sangat cantik. “ Sepertinya
aku belum mengatakan ini padamu, terima kasih atas semuanya, aku akan melakukan
yang terbaik malam ini”. Setelah sebentar keluar dari rumahnya, Park Sun
Woo kembali masuk “ oh iya Doshirak itu
untukmu!” ia pun membukanya dan hanya bisa tersenyum
Park
Sun Woo dan Woo Bin sedang makan malam di restoran. Ia pun agak sedikit gugup
karena baru kali ini Woo Bin begitu baik padanya. Woo Bin memujinya karena ia
pintar memasak dan anak kecil tadi sangat menyukai masakannya. “Itu karena saya tahu anda menyukai masakan
Cina, aku mendengar Hye Jin saat masih pacaran denganmu, dia bilang anda suka
jjangmyun”. Woo Bin mengatakan hanya makanan tersebut yang paling murah
yang bisa ia beli, karena hidup keluarganya yang dulu sangat susah. “Tapi Sun Woo…jangan menungguku, aku sangat
ingin mendapat respek dari perusahaan,jadi aku tak ingin diganggu”. “Walaupun
kau memang wanita yang cantik, tapi kau sungguh mengganggu daripada yang lain.”
–Bersambung-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar