Senin, 26 Januari 2015

Secret Love KARA Ep 9-10 (Park Gyuri & Ji Chang Wook)

SINOPSIS SECRET LOVE KARA Ep 9

     Secret Love merupakan mini drama ex personil KARA yang tayang pada 11 Juli 2014 di TV kabel DRAMA Cube berjumlah 10 episode (terbagi menjadi 2 part). 
episode ini merupakan epidose paling favorit,,karena ada Ji Chang Wook hayhay ^^~


 Cast:
Park Gyuri sebagai Park Sun Woo
Ji Chang Wook Sebagai Chun Sa Nam
Lee Do Ha sebagai Kim Woo Bin

Park Sun Woo (Park Gyuri) sudah menaruh hati sejak masa kuliah pada Kim Woo Bin (Lee Dong Ha), dimulai pada tahun pertama kuliah dia menyatakan cintanya, namun ditolak,, pada tahun tahun berikutnya Park Sun Woo tetap tidak menyerah untuk menyatakan cintanya pada Woo Bin hingga wisudapun dia tetap ditolak.

Pada suatu hari Park Sun Woo mengikuti kelas memasak Doshirak dan memberikan hasil masakannya pada Woo Bin, setelah itu tiba tiba Park Sun Woo mendapat pesan dari temannya kalau Woobin sekarang berada di pulau Jeju.





Park Sun Woo mengikuti interview kerja pada Yisop Tour (perusahaan milik Woo bin) memohon mohon agar dia bisa ditempatkan di pulau Jeju. Namun pada hari pertama bekerja ia datang terlambat karena hujan lebat dan ribet di jalan. Sesampai di kantor pun Park Sun Woo basah kuyup dan kena marah supervisornya. Dia terpaksa harus mencari baju ganti apapun itu, namun yang ditemukan malah baju OB. Tapi Park Sun Woo harus tetap memakainya. Di ruangan kantor Park Sun Woo berteemu dengan Woobin dan  berharap padanya, namun seperti biasanya reaksi Woo Bin selalu menolak Park Sun Woo.


                Park Sun Woo pulang ke rumah barunya ditengah hujan lebat, namun ternyata rumah yang ia tempati seperti gudang, tidak sesuai dengan yang ada di foto. Dia pun merasa jengkel, lelah, dan tertidur dilantai sambil berharap dia bisa mendapatkan Woo Bin. Tiba tiba atap ada seseorang jatuh dan telanjang lol, Park Sun Woo pun berteriak dan menghajarnya.



 Kemudian Park Sun Woo membawanya ke kantor polisi dan ternyata dia mengetahui idenditas Park Sun Woo.  Chun Sa Nam *arti malaikat laki-laki* ( Ji Chang wook) berhasil mengelabuhi polisi dengan trik magicnya dan berhasil keluar dari kantor polisi. Park Sun Woo langsung kabur ke rumah tanpa sepengetahuan Chun Sa Nam , ia mengunci pintu dan jendela,  namun tiba tiba Chun muncul di hadapannya. “Siapa kamu sebenarnya ?” Malaikat no 2013” lol.. “apakah keinginnanmu adalah memiliki Woo Bin?” Chun Sa Nam memastikan bahwa dia dapat mengabulkan keinginannya, namun Park Sun Woo menghindar seperti tidak percaya dan Chun Sa Nam langsung menjukkan sayapnya, seketika Park Sun Woo langsung pingsan. 


Pada pagi hari Chun Sa Nam dan Park Sun Woo berjalan jalan, dan Park Sun Woo masih menyakan kalau Chun Sa Nam memang benar malaikat apa bukan. Chun Sa Nam menjelaskan bahwa ia mengetahui Park Sun Woo sejak lama, melalui data report malaikat. Namun Park Sun Woo masih tidak percaya dia benar benar malaikat. Kemudian Chun Sa Nam membuktikanya dengan berdiri ditengah jalan ketika ada mobil yang melitas, ia tidak terluka sedikitpun. Mengetaui hal tersebut Park Sun Woo memohon pada Chun Sa Nam, “apakah kau bisa membuatku mendapatkan Kim Woo Bin? “ aku hanya bisa membantu Woo Bin tertarik padamu, aku juga tidak bisa mengabulkan permintaan rakus manusia.” Kemudian Chun Sa Nam berniat merubah dulu penampilan Park Sun Woo.


Chun Sa Nam juga bekerja pada Yisop tour dengan menggunakan trik magicnya, dia sudah bisa menjadi karyawan dan ditaksir banyak karyawan wanita. Tentu saja hal ini membuat Park Sun Woo geram.
            Park Sun Woo berniat memberikan bekal makanan doshirak) pada WooBin yang sedang sibuk bekerja di mejanya. Namun seperti biasanya Woo Bin selalu menolak dengan nada keras,bahwa ia tidak perlu makannan darinya karena dia sudah ada rencana makan siang.




          Woobin disuruh pergi oleh atasannya, Chun Sa Nam menyarankan dirinya dan Park Sun Woo  ikut dengannya. Pada saat berada di mobil Chun Sa Nam mengajarkan Park Sun Woo untuk memberi perhatian pada Woo Bin. Park Sun Woo pun mencoba menawarinya minum, namun ditolak oleh Woo Bin, Park Sun Woo pun tetap memaksa dan akhirnya minuman tersebut tumbah mengenai Woobin. Woobin dan Park Sun Woo keluar dari mobil berusaha untuk membersihkan baju yang telah terkena tumpahan minuman, setelah itu Woobin kembali ke mobilnya namun mobil tidak bisa berjalan, ia pun menelpon untuk memperbaiki mobilnya namun juga tidak bisa( trik Chun Sa Nam). Kemudian Chun Sa Nam ingin pergi meminta bantuan ( sengaja untuk membiarkan Woo Bin dan Park Sun Woo berduaan), namun pada akhirnya Park Sun Woo pun menawarkan diri untuk pergi mencari bantuan, karena menurutnya ini kesalahannya. Karena demi Woo Bin ia pun harus berlari tertatih karena memakai heels.

Sesampai di rumah, Park Sun Woo merasa sangat lelah, namun Chun Sa Nam bawel padanya untuk apa harus melakukan semua hal bodoh itu demi Woo Bin. Chun Sa Nam ingin sekali beristirahat karena melihat rumah Park Sun Woo yang sangat kotor, namun Park Sun Woo menolak dia untuk tinggal di rumahnya karena tidak  ada ruangan lagi. Hal itu tidak masalah bagi Chun Sa Nam karna dia bisamenyulap tempat tidur disana.Chun Sa Nam pun dengan bawel menyuruh Park Sun Woo untuk membersihkan rumahnya. Park Sun Woo pun berlari dan tidak sengaja menabrak rak buku, dan hamper menimpanya,namun Chun Sa Nam menghentikan rak buku tersebut dengan trik magicnya. 


Park Sun Woo berteriak “lakukan sesuatu!” Bagaimana jika kau ubah gaya bicaramu?” walaupun aku terlihat muda dan tampan kau tidak bisa berbuat begini padaku, aku malaikat yang menjadi saksi mata alam semesta”. “Dari umur dan keseluruhan yang aku punya, semua tak sebanding denganmu!”. Bagaimana dengan Da-Ka? Kau harus patuh dan hormat kepadaku!”. “Baiklah aku mengerti,lakukan sesuatu !” * Chun Sa Nam menatap dengan wajah emosi* “Baiklah, Bisakah kau membantuku?” ia pun mengulurkan tangan pada Park Sun Woo untuk menolongnya dari rak buku tersebut, namun ia tak sengaja memeluknya. Chun Sa Nam pun menghindar. 




Ia dengan bawelnya menyuruh Park Sun Woo untuk membersihkan rumahnya, Ia pun melepas jasnya dan berbaring diatas tempat tidur kemudian menyulap beberapa alat bersih-bersih untuk Park Sun Woo. Park Sun Woo pun tampaknya tak mau bersih-bersih, ia pun meletakkan kasur dan langsung berbaring “ hei,disana,, kau tak liat itu masih kotor?”. “Aku sudah benar benar lelah, bukankah kau sudah men bukankah kau sudah menuruhku sepanjang malam?” “meskipun kau sudah sangat lelah, kau harus membersihkan ini dulu,bukan begitu?kenapa kau harus meletakkan barang seperti ini juga ?” *sambil menendang kardus ke arah Park Sun Woo* “Jika malaikat berubah menjadi buruk bukankan dia akanberubah menjadi iblis?” biarkan aku tidur dengan tenang!” kemudian Chun Sa Nam bergumam “aku sama sekali tidak ada kecocokan dengannya”. Ia pun keluar sejenak ke atap mmenggepakkan sayapnya, karena ia ingin segera kembali ke langit, namun tidak bisa. Ia pun marah marah pada langit protes kenapa harus menjalankan tugas yang tidak mudah, namun seketika pertir menyambar, ia pun terkejut.

Suatu pagi di kantor, Chun Sa Nam dan Park Sun Woo berjalan bersama dan bertemu Woobin di depan lift. “sepertinya kalian bertetangga?’’Ya ! jawab Park Sun Woo. “Tidak!” kita tinggal bersama” jawab Chun Sa Nam, “aku menyewa kamar di rumahnya, jadi jangan salah paham.”  Akhirnya mereka bertiga masuk ke dalam, Chun Sa Nam pun tiba tiba keluar “ ah aku lupa membeli kopi!” Chun Sa Nam pun membiarkan agar mereka berdua berada di dalam lift( berusaha untuk mendekatkan Park Sun Woo dan Woo Bin). 

 Ketika di dalam lift mereka pun ngobrol, Park Sun Woo menayakan bagaimana keadaan mobilnya kemarin. Woo Bin menyarankan pada Park Sun Woo untuk berhati-hati pada Chun Sa Nam, karena mereka tinggal bersama, “aku tidak tahu kau tinggal di rumah macam apa, tapi ada pria di dekatmu membautku jengkel, orang tuamu pasti khawatir!”. “apakah anda sungguh – sungguh khawatir denganku?” seketika lift bermasalah dan terhenti (perbutan Chun Sa Nam). Mereka berdua pun tidak sengaja berpelukan beberapa kali. Terrnyata di depan lift terdapat banyak karyawan dan teknisi yang khawatir, karena di dalam lift masih ada orang. Akhirnya Chun Sa Nam membuka lift tersebut. Namun ia dan orang – orang diluar terheran-heran karna melihat Woo Bin sedang berdiri di punggung Park Sun Woo.



Setelah kejadian tersebut Chun Sa Nam sangat marah pada Park Sun Woo “ Jika kau yang yang berdiri di punggungnya” . “Tidak bisakah kau berkata, aku sangat ketakutan, bahkan kau bisa pingsan di pelukannya?,Kau bahkan tidak bisa melakukan itu?’’ Chun Sa Nam terus ngomel padanya “ bagaimana pria bisa berdiri di punggung wanita seperti itu?’’ “jika kau hanya menderita karenanya, batalkanlah keinginanmu itu!”. Park Sun Woo hanya berkata bahwa punggung Woo Bin pernah cedera saat SMP, menurutnya lebih baik dia yang terluka daripada Woo Bin.

              Bos Woo Bin tiba-tiba masuk ke ruangannya dengan marah marah karena ia terlambat menjemput Direktur Topsa Travel Cina, namun ia tidak mengetahuinya karena harusnya ia menjemputnya 20 menit lagi, ternyata ia sudah berangkat lebih awal dan menghubunginya lewat telpon namun telponnya mati dan sudah mengirim email tapi masuk di folder spam. “ baiklah saya akan segera menghubungi petugas bandara”. Namun semua telepon tiba tiba mati dan semua mobil bannya kempes (ulah Chun Sa Nam). Akhirnya mereka pun meminta bantuan Park Sun Woo yang sedang berada dalam perjalanan (sebagai tour guide) untuk menjemput Tuan Kang Yu Wei (Direktur Topsa Travel Cina) di bandara. Namun setelah sampai di bandara ia tak mengetahui Tuan Kang Yu Wei, akhirnya ia berteriak memanggil namanya dengan keras berkali kali. Akhirnya Tuan Kang Yu Wei pun muncul, ia bersama istri dan anak perempuannya, anak itu mengeluh kelaparan dan tidak enak badan.
Sesampainya di kantor Tuan Kang Yu Wei terlihat sangat marah. Ini pertama kalinya mereka ke Pulau Jeju, apalagi melihat anaknya yang kelaparan karena tidak makan sejak pagi, ia pun tidak cocok dengan makanan Korea. Mereka takut Tuan Kang Yu Wei akan membatalkan kontraknya. Dari luar Park Sun Woo membawa makanan (Doshirak dan Congee) dan memberikan pada anak itu, ia pun menyukainya. Woo Bin pun sangat berterima kasih pada Park Sun Woo.



Pada malam hari di rumah Park Sun Woo, Chun Sa Nam sedang asyik menonton acara televisi, Park Sun Woo pun sedang sibuk berganti baju (untuk acara makan malam bersama Woo Bin sebagai ucapan terima kasihnya). Ia pun meminta saran dengan Chun Sa Nam apakah baju yang dikenakan cocok untuknya. “astaga itu… ada banyak wanita yang berpakaian sepertimu”. Chun Sa Nam pun menyulap pakaian Park Sun Woo menjadi pakaian yang sangat cantik. “ Sepertinya aku belum mengatakan ini padamu, terima kasih atas semuanya, aku akan melakukan yang terbaik malam ini”. Setelah sebentar keluar dari rumahnya, Park Sun Woo kembali masuk “ oh iya Doshirak itu untukmu!” ia pun membukanya dan hanya bisa tersenyum





Park Sun Woo dan Woo Bin sedang makan malam di restoran. Ia pun agak sedikit gugup karena baru kali ini Woo Bin begitu baik padanya. Woo Bin memujinya karena ia pintar memasak dan anak kecil tadi sangat menyukai masakannya. “Itu karena saya tahu anda menyukai masakan Cina, aku mendengar Hye Jin saat masih pacaran denganmu, dia bilang anda suka jjangmyun”. Woo Bin mengatakan hanya makanan tersebut yang paling murah yang bisa ia beli, karena hidup keluarganya yang dulu sangat susah. “Tapi Sun Woo…jangan menungguku, aku sangat ingin mendapat respek dari perusahaan,jadi aku tak ingin diganggu”. “Walaupun kau memang wanita yang cantik, tapi kau sungguh mengganggu daripada yang lain.”
Bersambung-