Sodam sedang duduk di meja
kerjanya, namun ia sibuk dengan ponselnya. Ia sudah berkali kali mengirim pesan
pada pacarnya (Daesoo) tapi tak juga dapat balasan, karena mungkin dia terlalu
sibuk dengan pekerjaannya. Sodam ingin berbegas pergi sambil membawa sebuah
album, namun ternyata bosnya menghampirinya. Bosnya memarahi Sodam, karena
kemungkinan ia akan kabur menemui pacarnya dan melewatkan makan malam
perusahaan. Ia pun member Sodam tugas untuk memperbaiki draft promosinya. Tapi
Sodam pun tidak hilang akal, ia pun mempunyai cara agar ia bisa kabur. Ia
mencoba keluar dengan memakai baju badut Line, bosnya pun mengira ia bukan
Sodam karena tampak kepala badut Line Brown sedang duduk di kursi Sodam,
padahal itu hanya kepala badut saja yang ia letakkan diatas kursinya.
*Ian bergegas pergi
dengan mobilnya,, ia menuju gedung perkantoran*
Sodam pergi menaiki bus
dengan kostum badutnya, sehingga menarik perhatian seluruh penumpang bus.
Ian dan Sodam ternyata
menuju tempat yang sama. Sodam pergi ke kedung perkantoran untuk menemui
pacarnya. Ia pun datang ke resepsionis untuk menanyakan Daesoo. Resepsionis
berkata bahwa Daesoo sedang ada janji penting makan siang. Sodampun langsung
gembira mendengarnya, ia pikir Daesoo ingat dengan janjinya hari ini, ia pun
juga tau tempat yang di pakai Daesoo untuk makan siang. Sodam segera bergegas
kesana dengan senang, Ian mengikutinya dari belakang. Ketika samapai di depan
lift ia pun kebingungan karna sedang penuh dan badannya mungkin tidak pas. Ia
pun terpaksa masuk ke lift dengan konstum badut Line nya, dan menjadi perhatian
orang orang yang berada di dalam lift.
Sampai pada restoran,
terliat Daesoo sedang duduk untuk menunngu seseorang, Sodam pun langsung
menghampirinya (dengan kostum badutnya) dan menari di depan Daesoo. Iapun tak
mengetahui kalau dia adalah Sodam.ia merasa tidak pernah menghubungi Sodam
selama ini, tapi Sodam hanya menganggap mungkin ia sedang sibuk. Tiba tiba
datang wanita duduk di depan Tesoo. Rupanya wanita tadi mmerupakan pacar baru Daesoo,
mereka sedang merayakan anniversary 100 hari mereka di restoran tersebut.
*Ian
melihat mereka dari kejauhan
Pacar
Daesoo mengira Sodam memakai kostum seperti itu untuk merayakan anniversary
mereka. Daesoo pun segera membawa Sodam keluar untuk berbicara dengannya.Ia
memarahi Sodam karena ia merasa dipermalukan karna memakai kostum seperti itu. Sodam
berkata bahwa hari ini merupakan anniversary ke 500 hari mereka. Sodam tidak
sadar bahwa ia sudah putus dengan Daesoo secara tidak langsung, karna ia juga
lama sekali tidak membalas pesannya. Daesoo pun juga menyuruh Sodam membuang
album yang dibawanya. Ia pun juga segera pergi meninggalkan Sodam dan kembali
ke tempat duduk bersama kekasihnya. Merekaberdua pun segera memesan wine, tiba
tiba saja Ian datang menghampiri Daesoo. Daesoo hampir saja tidak mengingatnya,
karena mereka sudah dua tahun tidak bertemu. Ian hanya mengingatkan Daesoo
untuk tidak mengganggu Jae Hee lagi.
“Beraninya kau mengancam seorang
wartawan?
“Wartawan? Bukan sampah? Aku lihat
kau seperti yang dulu, melakukan tindakan sampah didepan pacarmu”
Karean
Daesoo sedang di depan pacarnya, ia pura pura tidak mengerti apa yang dikatakan
Ian. Ian pun mengancam Daesoo agar tidak menyentuh Jae Hee lagi, kalau tidak
dia akan merasakan akibatnya.
Sodam
mengambil sepiring makanan di meja, kemudian menghampiri Daesoo ingin
menumpahkan makanan tersebut ke dirinya. Daesoo mencoba menenengkan Sodam agar
tidak menumpahkan makanan ke dirinya. Sodam terlihat sedikit mulai tenang, tapi
ia tetap menumpahkan makanan itu ke Daesoo.